1. Pemasangan peralatan irigasi penyiraman tidak boleh mempengaruhi pemeliharaan halaman rumput. Rumput memerlukan pemotongan rumput secara teratur, perlindungan tanaman, pemupukan, dll., yang sering dilakukan secara mekanis. Oleh karena itu, selain alat penyiram rumput khusus yang terkubur harus dipilih, hati-hati konstruksi juga harus dilakukan untuk menghindari konflik dengan pengoperasian mekanis di halaman.
2. Pemilihan peralatan dan tata letak jaringan pipa harus disesuaikan dengan cara penanaman rumput. Karena kebutuhan lanskap, banyak petak penanaman rumput dalam lansekap tidak dalam bentuk yang teratur, seperti lapangan golf, dan terkadang petak yang berbeda dalam proyek yang sama tersebar, sehingga menambah kesulitan dalam pemilihan peralatan dan tata letak jaringan pipa pada sistem irigasi sprinkler.
3. Pengelolaan irigasi harus dikombinasikan dengan pencegahan penyakit rumput. Banyak penyakit rumput, terutama penyakit jamur, berkaitan erat dengan permukaan daun rumput dan kelembaban tanah. Dalam pengelolaan irigasi, sangat penting untuk membangun sistem irigasi yang wajar, termasuk siklus irigasi, waktu irigasi, durasi irigasi, dll., untuk mengendalikan penyakit rumput.
Sistem irigasi sprinkler tidak hanya harus memenuhi kebutuhan air rumput, tetapi juga memperhatikan pengaruh lanskap dan lingkungan.
Alat penyiram yang dirancang dengan baikSistem irigasi, melalui pemilihan kepala sprinkler yang tepat dan penataan titik penyemprotan, tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan air halaman rumput, tetapi juga membentuk efek lanskap dinamis air selama irigasi.